Oleh Bhibit Arianto

sebuah kata yang indah yang mempesona
disaat sejuta bising mendera dalam memory akalku
terdengar sayu dalam alunan puisi malam
mengetarkan relung jiwa yang terdiam bisu
menghiasi dalam ruang sanubariku
menghentakkan dalam angan kesadaranku
bahwa indah dunia hanya bila ada kamu
ku bersukur untuk pertemuan itu 
hingga kini kata itu masih kusimpan erat
melekat dalam lidah keluku
indah namamu terukir dalam lekukan hatiku
terucap merdu dalam bisu mimpiku
hingga kuterbangun diindahnya mentari pagi